“Serat Kalih” atau surat ‘penyerahan diri’ pihak Cianjur kepada Mataram yang sering dikaitkan dengan tradisi Kuda Kosong, dipahami berbentuk tembang, yaitu ditulis dengan pupuh Dangdanggula. Bahasa yang digunakannya tentu Jawa, bukan Sunda. Narasi ini mungkin hampir bisa dikatakan sebagai suatu […]
Baca selengkapnyaKategori: Historiografi
Peninggalan Megalit Pasir Pogor, Mande Cianjur
Situs megalit di Cianjur bukan hanya Gunung Padang loh! Ada juga situs megalit Pasir Pogor yang berlokasi di Desa Cikidang, Kecamatan Mande. Penelitian terhadap situs ini pernah dilakukan oleh tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) tahun 1985. Hasil […]
Baca selengkapnyaObjek Cagar Budaya di Kabupaten Cianjur
Salam Heritage! Tahukah kamu, jika Kabupaten Cianjur telah memiliki 18 objek cagar budaya yang telah ditetapkan sejak 2010? Keterangan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Cianjur Nomor 431/398.b/Disbudpar/2010 sebagai upaya perlindungan dan pelestarian cagar budaya dari pemerintah daerah Cianjur. Keputusan Bupati […]
Baca selengkapnyaBayu Suryaningrat dan Sumber-sumber Referensi Sejarah Cianjur
Buku karya Drs. Bayu Suryaningrat yang berjudul Sajarah Cianjur sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur (1982) sering kali dijadikan sumber rujukan informasi kesejarahan di kabupaten Cianjur. Bahkan disebut-sebut sebagai buku “babon” atau induk oleh sebagian orang. Di dalam […]
Baca selengkapnyaMelacak Letak Cimapag dalam Sejarah Cianjur
Update: 31 Desember 2023 Untuk sebagian orang, Cimapag sebagai nama tempat yang disebut-sebut dalam sejarah Cianjur, mungkin tidak asing lagi. Namun demikian, di mana persisnya letak daerah yang bernama Cimapag dalam sejarah Cianjur itu masih banyak orang yang tidak tahu. […]
Baca selengkapnyaKemunculan Awal Nama Cianjur dalam Laporan VOC
Dalam buku Sajarah Cianjur Sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur (1982) halaman 56, Bayu Suryaningrat menyebutkan bahwa patriotisme dan eksistensi padaleman Cianjur yang mandiri mulai terlihat dalam dagregister 20 Januari 1678. Isi dari dagregister itu merupakan ringkasan dari […]
Baca selengkapnyaAstramanggala, Bupati Cianjur Kedua Tidak Pernah Bergelar Tumenggung
Salah satu keterangan mengenai masa pemerintahan Astramanggala tercatat dalam buku Priangan jilid I halaman 170 yang disusun oleh De Haan (1911). Menurut catatan De Haan, Astramanggala menjadi bupati Cianjur kedua dari tahun 1707 – 1726. Namun dalam catatan Bayu Suryaningrat […]
Baca selengkapnyaSiapakah Raja Gagang dalam Laporan Scipio?
Dalam kisah sejarah Cianjur, Raden Jayasasana atau Wiratanu I atau lebih dikenal dengan sebutan Dalem Cikundul memiliki gelar lain yaitu Raja Gagang. Kedudukan Dalem Cikundul sebagai Raja Gagang dikaitkan dengan takhta kerajaan Pajajaran yang berlanjut hingga kepada dirinya. Takhta ini […]
Baca selengkapnya