Selama membaca sumber-sumber literatur tradisional tentang Cianjur, ada saja hal “baru” yang ditemukan. Dikatakan “baru” karena narasi ini mungkin belum pernah atau belum umum diketahui oleh masyarakat Cianjur. Salah satunya tentang “ngaos, nyanyi, lentong, mamaos, dan silat Cianjur”. Lho? bukankah […]
Baca selengkapnyaNaskah Babad Cikundul Tertua Ada di Leiden
Dari penelusuran yang saya lakukan belakangan ini, naskah Babad Cikundul yang ditulis dalam bentuk puisi wawacan ada lebih dari lima buah. Salah satu yang sedang saya alihaksarakan ini adalah koleksi Perpustakaan Universitas Leiden. Teksnya ditulis dengan bahasa Sunda dan aksara […]
Baca selengkapnyaPantangan Memiliki atau Memakai Senjata Condre di Cianjur
Beberapa waktu lalu di Cianjur ada wacana untuk mencanangkan senjata condre sebagai senjata khas daerah Cianjur. Tapi apakah boleh memiliki atau menggunakan senjata condre? Bagi keturunan Bupati Cianjur, khususnya trah dari Dalem Dicondre, justru hal itu sangat dilarang (Bhs. Sunda: […]
Baca selengkapnyaPohon Saparantu Bukan Hanya Ada Tiga
KONON, pohon Saparantu hanya ada 3 saja di dunia, yaitu di Cirebon, Cianjur (Cibalagung), dan Banten. Begitu kata kebanyakan orang Cianjur. Bahkan bupati Cianjur, Herman Suherman pernah menyatakan hal yang sama dalam sebuah berita, pada 13 Oktober 2022. Bupati Cianjur […]
Baca selengkapnyaPerbaikan Sarana Masjid Agung “Kaum” Cianjur (1939)
Upaya pemeliharaan fasilitas umum untuk ibadah di Cianjur, khususnya di Masjid Agung (Kaum) secara rutin dilakukan. Sebuah berita dalam Surat Kabar Al-Moemin No. 11 tahun ke-VIII, 16 Maret 1939 merekam salah satu kegiatan tersebut dengan tajuk “Pohara Poedjieunana” (Sangat Terpuji). […]
Baca selengkapnyaPembukaan Kawasan Pemakaman Muslim Cikaret (1939)
Apakah para wargi tahu kapan kompleks pemakaman Cikaret Cianjur dibuka? Nah, sedikit keterangannya ada di sebuah berita bertajuk “Koeboeran anjar” (Kuburan Baru) dalam surat kabar Al-Moe’min No. 10, 9 Maret 1939 tahun ke-VIII. Berita itu mengabarkan bahwa pada tanggal 6 […]
Baca selengkapnyaKabar Wafat Haji Muhammad Saleh, Hoofdpanghoeloe Pensiun Cianjur (1939)
Kabar mengenai wafatnya Haji Muhammad Saleh, pensiunan kepala penghulu (hoofdpanghoeloe pansioen) Cianjur tercatat dalam surat kabar Al-Moemin No. 10, 9 Maret 1939 tahun ke-VIII. Dalam berita itu, dikabarkan bahwa pada waktu ashar hari Sabtu, 4 Maret 1939, keluarga besar pakauman […]
Baca selengkapnyaMenelusuri Tokoh Aria Yuda Manggala, Kerabat Aria Wira Tanu I
Dalam proses pembacaan ulang sumber-sumber sejarah perkembangan Cianjur, banyak nama tokoh yang saat ini kurang begitu dikenal oleh masyarakat Cianjur. Salah satu tokoh yang sedikit diketahui namanya adalah Aria Yuda Manggala. Nama tersebut terekam dalam cerita rakyat, baik berupa sumber […]
Baca selengkapnya