Terletak di Kampung Cijembar, Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur, peninggalan tradisi megalitik di Lemah Duhur merupakan bangunan berundak yang cukup besar. Bentuk strukturnya berteras, terletak di suatu dataran tinggi sekitar 941 mdpl. Situs ini baru pertama kali diteliti oleh […]
Baca selengkapnyaKategori: Historiografi
Peninggalan Megalitik di Pasir Manggu, Sukanagara
Masih terletak di kampung Cijembar Girang, desa Sukajembar, kecamatan Sukanagara, kabupaten Cianjur. Sebuah situs megalit lain menambah khazanah kebudayaan kuno di wilayah ini. Pasir Manggu, demikian situs ini biasa disebut oleh warga sekitar. Situs ini berjarak hanya sekitar 250 meter […]
Baca selengkapnyaKepindahan Wadana kota Cianjur ke Menes 1933
Perpindahan wadana atau kepala distrik Cianjur ke wilayah Menes tercatat dalam surat kabar Al-Moemin nomor 01 tahun ke-8, 2 Januari 1939. Dalam surat kabar itu disebutkan bahwa rakyat distrik kota Cianjur (sekarang wilayah kecamatan kota) merasa bersedih hati, setelah mendapatkan […]
Baca selengkapnyaBabad Cihea Ditulis oleh Yuhana
Pernah dengar istilah “kawas badak Cihea” (seperti badak Cihea)? Ungkapan itu konon muncul karena dulu di daerah Cihea terdapat habitat sekumpulan badak. Daerahnya yang subur karena berada di dekat aliran Citarum menjadikan daerah ini cukup diperhitungkan sejak zaman koloni Mataram […]
Baca selengkapnyaKabar Wafat Mualim Cianjur, Cholil Affandi 1939
Kabar wafatnya seorang ulama muda ternama Cianjur, Cholil Affandi tercatat dalam surat kabar Al-Moemin nomor 5, tahun 1939. Ia adalah menantu dari Rd. H. Noch, ulama besar di Cianjur. Cholil Affandi dikenal sebagai sosok pemuda berusia 28 tahun. Ia adalah […]
Baca selengkapnyaPeninggalan Tradisi Megalitik di Pasir Gada, Sukanagara
Sebuah situs megalitik lain yang terdapat di desa Sukajembar, kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yaitu Pasir Gada. Nama Pasir Gada diambil dari nama kelompok menhir yang ditemukan di lokasi ini. Menhir yang ditemukan berbentuk seperti “gada” sehingga penduduk sekitar menyebutnya sebagai […]
Baca selengkapnyaKongres “Pasoendan” di Cianjur 1939
Kongres “Pasoendan” (Paguyuban Pasundan) pernah diselenggarakan di kota Cianjur, tepatnya pada tanggal 7-10 April 1939 di gedung sekolah. Mungkin yang dimaksud adalah kompleks gedung sekolah Pasundan saat ini di Cianjur kota. Kabar tersebut tercatat dalam majalah Al-Moemin edisi tahun no. […]
Baca selengkapnyaSitus Megalitik Putra Pinggan di Kampung Kuta, Ciranjang
Peninggalan tradisi megalitik Ciranjang ini termasuk Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Lokasi ini dikenal sebagai Kampung Kuta, letaknya berada di belakang Mesjid Agung Ciranjang, seberang pasar Ciranjang yang dilalui jalan raya Bandung. Ada beberapa sebutan untuk situs ini, yaitu […]
Baca selengkapnya