Kabar wafatnya seorang ulama muda ternama Cianjur, Cholil Affandi tercatat dalam surat kabar Al-Moemin nomor 5, tahun 1939. Ia adalah menantu dari Rd. H. Noch, ulama besar di Cianjur. Cholil Affandi dikenal sebagai sosok pemuda berusia 28 tahun. Ia adalah […]
Baca selengkapnyaTag: sejarah cianjur
Peninggalan Tradisi Megalitik di Pasir Gada, Sukanagara
Sebuah situs megalitik lain yang terdapat di desa Sukajembar, kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yaitu Pasir Gada. Nama Pasir Gada diambil dari nama kelompok menhir yang ditemukan di lokasi ini. Menhir yang ditemukan berbentuk seperti “gada” sehingga penduduk sekitar menyebutnya sebagai […]
Baca selengkapnyaKongres “Pasoendan” di Cianjur 1939
Kongres “Pasoendan” (Paguyuban Pasundan) pernah diselenggarakan di kota Cianjur, tepatnya pada tanggal 7-10 April 1939 di gedung sekolah. Mungkin yang dimaksud adalah kompleks gedung sekolah Pasundan saat ini di Cianjur kota. Kabar tersebut tercatat dalam majalah Al-Moemin edisi tahun no. […]
Baca selengkapnyaSitus Megalitik Putra Pinggan di Kampung Kuta, Ciranjang
Peninggalan tradisi megalitik Ciranjang ini termasuk Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Lokasi ini dikenal sebagai Kampung Kuta, letaknya berada di belakang Mesjid Agung Ciranjang, seberang pasar Ciranjang yang dilalui jalan raya Bandung. Ada beberapa sebutan untuk situs ini, yaitu […]
Baca selengkapnyaPidato R. Siti Djenab Atas Anugerah Bintang Jasa dari Hindia-Belanda
Keterangan penting tentang kiprah R. Siti Djenab, tokoh pergerakan perempuan di Cianjur terekam dalam surat kabar Sipatahoenan edisi no. 232 tahun ke-XII, Selasa 22 Oktober 1935. Dalam berita tersebut R. Siti Djenab dikabarkan telah menerima bintang jasa dari pemerintah Hindia-Belanda. […]
Baca selengkapnyaMisteri Arca di Situs Megalit Gunung Putri
Tau gak? Selain Situs Bukit Kasur atau Gunung Kasur, ada situs megalit lain di daerah Cipanas loh! Situs ini dikenal dengan nama peninggalan megalit Gunung Putri. Situs Gunung Putri adalah sebuah bukit tinggi yang harus dijangkau melalui jalur berat karena […]
Baca selengkapnyaAksi di Regentschapraad Cianjur untuk Masyarakat Pakidulan 1939
Sebuah berita bertajuk “Aksi di R.R. Tjiandjoer” dalam surat kabar Al-Moe’min nomor 45 tahun ke-VIII, 2 Desember 1939 memuat pidato ketua Regentschapraad (Dewan Kabupaten) Cianjur yaitu Kd. Katadikoesoema. Pidato ini bertujuan untuk mengimbau pemangku-pemangku Regentschapraad agar betul-betul memperhatikan kepentingan kesejahteraan […]
Baca selengkapnyaBupati Cianjur Soeria Nata Atmadja Pimpin Gerakan Islam-Indonesia di Belanda
Dilaporkan oleh F. Krenkow dalam jurnal Islamic Culture vol. XIII No. 4, Oktober 1939 halaman 248-249 bahwa pada waktu itu kepulauan Indonesia di bawah penguasaan Belanda memiliki enam puluh juta penduduk. Hampir 90 persen adalah Muslim, yang mayoritas mengenyam pendidikan […]
Baca selengkapnya