Saya secara teratur mencari berbagai informasi sejarah Cianjur yang mungkin bisa ditemukan di Internet. Tentu saja, selain mencarinya dari buku dan arsip juga. Penelusuran seperti ini menurut saya penting untuk melacak narasi-narasi sejarah yang mungkin perlu untuk dijadikan bahan diskusi […]
Baca selengkapnyaTag: sejarah cianjur
“Babad Cianjur” karya Nyai Mas Syarifah Didoh
Dalam penelusuran naskah-naskah “Babad Cianjur” atau “Babad Cikundul”, saya menemukan sebuah naskah (fotokopi) yang agak berbeda dari biasanya. Naskah ini disusun oleh Nyai Mas Syarifah Didoh pada ‘akhir Agustus 1974’, dengan teks yang berbentuk uraian kronologis, bukan puisi ‘wawacan’. Teksnya […]
Baca selengkapnyaBiola dina Babad Cikundul (Cianjur)
Cianjuran dina komposisi kiwari aya nu maké biola, iwal ti suling jeung rebab téh. Makéna biola dina Cianjuran téh saméméhna kungsi deuih dimekarkeun dina wanda Sték Orkés, gabungan pirigan Cianjuran jeung instrumen barat kayaning biola, cello jeung kontra bas. Kitu […]
Baca selengkapnyaSitus Megalitik Lemah Duhur Sukajembar, Kembaran Gunung Padang
Terletak di Kampung Cijembar, Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur, peninggalan tradisi megalitik di Lemah Duhur merupakan bangunan berundak yang cukup besar. Bentuk strukturnya berteras, terletak di suatu dataran tinggi sekitar 941 mdpl. Situs ini baru pertama kali diteliti oleh […]
Baca selengkapnyaKepindahan Wadana kota Cianjur ke Menes 1933
Perpindahan wadana atau kepala distrik Cianjur ke wilayah Menes tercatat dalam surat kabar Al-Moemin nomor 01 tahun ke-8, 2 Januari 1939. Dalam surat kabar itu disebutkan bahwa rakyat distrik kota Cianjur (sekarang wilayah kecamatan kota) merasa bersedih hati, setelah mendapatkan […]
Baca selengkapnyaBabad Cihea Ditulis oleh Yuhana
Pernah dengar istilah “kawas badak Cihea” (seperti badak Cihea)? Ungkapan itu konon muncul karena dulu di daerah Cihea terdapat habitat sekumpulan badak. Daerahnya yang subur karena berada di dekat aliran Citarum menjadikan daerah ini cukup diperhitungkan sejak zaman koloni Mataram […]
Baca selengkapnyaKabar Wafat Mualim Cianjur, Cholil Affandi 1939
Kabar wafatnya seorang ulama muda ternama Cianjur, Cholil Affandi tercatat dalam surat kabar Al-Moemin nomor 5, tahun 1939. Ia adalah menantu dari Rd. H. Noch, ulama besar di Cianjur. Cholil Affandi dikenal sebagai sosok pemuda berusia 28 tahun. Ia adalah […]
Baca selengkapnyaPeninggalan Tradisi Megalitik di Pasir Gada, Sukanagara
Sebuah situs megalitik lain yang terdapat di desa Sukajembar, kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yaitu Pasir Gada. Nama Pasir Gada diambil dari nama kelompok menhir yang ditemukan di lokasi ini. Menhir yang ditemukan berbentuk seperti “gada” sehingga penduduk sekitar menyebutnya sebagai […]
Baca selengkapnya