“Serat Kalih” atau surat ‘penyerahan diri’ pihak Cianjur kepada Mataram yang sering dikaitkan dengan tradisi Kuda Kosong, dipahami berbentuk tembang, yaitu ditulis dengan pupuh Dangdanggula. Bahasa yang digunakannya tentu Jawa, bukan Sunda. Narasi ini mungkin hampir bisa dikatakan sebagai suatu […]
Baca selengkapnya