Standar Nasional Indonesia (SNI) Fon dan Tata Letak Papan Tombol Aksara Nusantara

Dua Standar Nasional Indonesia (SNI) bertajuk aksara Nusantara resmi ditetapkan pada 30 November 2021, yaitu SNI 9047:2021 Fon Aksara Nusantara (Nusantara scripts font) dan SNI 9048:2021 Tata Letak Papan Tombol Aksara nusantara (Nusantara scripts keyboard layout). Penyusunan SNI dilakukan melalui jalur metode pengembangan sendiri. Standar ini disusun oleh Komite Teknis 35-02, Komunikasi Digital berdasarkan usulan para pegiat aksara Nusantara yang diprakarsai oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sejak tahun 2020.

Kedua standar ini telah dibahas dan disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 2 November 2021 di Jakarta melalui telekonferensi, yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait yaitu perwakilan dari pemerintah, pelaku usaha, konsumen, dan pakar. Keduanya telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 9 November 2021 sampai dengan tanggal 28 November 2021 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.

Keanggotaan Komite Perumus SNI teresebut yaitu Ali Murtopo Simbolon (Ketua), Eva Andiana (Sekretaris), dengan anggota Abdillah Enstein, Umar Wicaksono, Min Nursandi, Rudy Sugiono, Fitri Muhamady, Endrarto Bimantoro, Gunawan Sukaca, Irwan Inayaturohman, Bambang Setia Nugroho, Eko K. Budiardjo, dan Massaruddin.

Konseptor perancangan SNI yaitu Heru Nugroho (Ketua), Ilham Nurwansah (Sekretaris), dengan anggota Dadan Sutisna, Dian Tresna Nugraha, Aditia Gunawan, Agung Zainal, Setya Amrih Prasaja, Arif Budiarto, I Gede Gita Purnama, Ida Bagus Ary Indra Iswara, Cokorda Rai Adi Pramartha, I Putu Gede Hendra Suputra, Gede Aditra Pradnyana, Aditia Bayu Perdana, Vebe N.A. Pollatu, Gunawan Tyas Jatmiko, Mamik Sarmiki, Ferdi Cahya Abdillah, Ika Setiani Hayuningtyas, Ratih Ayu, dan Fajar Yugaswara.

SNI 9047:2021 Fon Aksara Nusantara (Nusantara scripts font)

Penyusunan dokumen ini dilatarbelakangi oleh banyaknya fon aksara-aksara Nusantara yang dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri namun belum memiliki acuan standar yang memadai. Aksara-aksara Nusantara ini telah memiliki sejarah perkembangan panjang yang dikenali dan digunakan sejak lama oleh masyarakat di daerah asalnya hingga masa sekarang. Keberadaan Aksara Nusantara didukung oleh bukti-bukti peninggalan bersejarah berupa prasasti dan naskah kuno, dan dokumen cetak. Ketiadaan standar menyebabkan masalah-masalah pada tampilan dasar karakter, kombinasi bentuk karakter, serta kompatibilitas antar perangkat digital.

Standar ini ditujukan agar setiap karakter aksara Nusantara dapat digunakan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam infrastruktur, perangkat, maupun aplikasi yang ada, sehingga tersedia acuan bagi penyedia perangkat lunak dalam menampilkan karakter aksara secara utuh dan benar, serta lebih mudah digunakan oleh masyarakat luas. Dukungan standar dapat menjadi acuan untuk representasi aksara dan simbol di sistem operasi utama, internet, mesin pencari (search engine), peramban (browser), komputer, telepon genggam.

Dokumen ini menetapkan persyaratan cakupan karakter, pengkodean karakter, batasan ukuran, ruang aksara, spesifikasi opentype (open font format), dan daftar glif esensial. Penyusunan daftar glif esensial bermanfaat untuk menentukan setiap karakter terkode (encoded character) maupun yang tidak terkode dan kombinasi setiap karakter sesuai dengan kaidah penulisan yang benar untuk ditampilkan dalam perangkat digital. Oleh karena itu standar ini perlu disusun.

SNI 9048:2021 Tata Letak Papan Tombol Aksara nusantara (Nusantara scripts keyboard layout)

Penyusunan dokumen ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tata letak letak papan tombol aksara Nusantara yang dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri tetapi belum terstandardisasi. Ketiadaan standar menyebabkan masalah-masalah dalam efisiensi pengetikan dan input karakter aksara Nusantara pada perangkat digital.

Tujuan pengembangan Standar tata letak papan tombol aksara Nusantara yaitu sebagai acuan yang jelas dan terperinci, guna mendukung tersajinya penggunaan aksara Nusantara dalam pertukaran informasi pada teknologi informasi digital. Standar ini menyediakan spesifikasi tata letak papan tombol aksara Nusantara pada perangkat komputer atau laptop, dan telepon genggam dengan layar sentuh yang terdiri atas pembagian level dan tampilan tata letak tombol untuk setiap karakter aksara Nusantara.

Untuk memvisualisasikan penerapan tata letak papan tombol aksara Nusantara, saya bersama-sama dengan tim PANDI membuat mock up-nya dan ditampilkan dalam workshop penerapan aksara Nusantara, Desember lalu. Driver dari ketiga papan tombol ini sedang saya kembangkan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Papan tombol aksara Sunda
Papan tombol aksara Jawa
Papan Tombol aksara Bali (beberapa tombol dalam mock up papan tombol aksara Bali ini masih ada yang salah penempatannya, silakan lihat dokumen asli SNI 9048:2021 untuk penempatan yang sesuai)

Pemesanan SNI Aksara Nusantara

Spesifikasi fon dan papan tombol aksara Nusantara dapat dilihat dalam dokumennya langsung. Untuk mendapatkan dokumen kedua SNI tersebut anda dapat langsung memesannya melalui website yang disediakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) berikut ini: https://pesta.bsn.go.id/produk/index?key=aksara

One comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *