Pendopo Kabupaten Cianjur

Pendopo Kabupaten Cianjur merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur, terletak di jalan Siti Jenab. Secara administratif masuk dalam wilayah Kampung Kebon Kembang, kelurahan Pamoyanan, Cianjur Kota.

Pendopo dikelilingi oleh empat ruas jalan dan di dalam area yang sama terdapa bebrapa banguna pemerintahan. Pendopo terletak di lingkungan perkotaan dan merupakan pusatnya kota Cianjur. Di bagian depannya terdapat alun-alu (kini menjadi taman kota), Masjid Agung Cianjur, dan salah satu situs yang cukup penting dalam riwayat pemilihan lokasi sebagai kota, yaitu mata air yang dikenal dengan pangguyangan badak putih.

Pendopo merupakan salah satu bangunan terpenting dalam sejarah suatu kota pusat pemerintahan,seperti Kabupaten Cianjur. Sekarang pendopo sudah menjadi kompleks bangunan karena banyaknya bangunan lainnya. Kompleks tersebut mengandung beberapa tinggalan budaya masa lampau selain bangunan
pendopo itu sendiri.

Bangunan pendopo dibangun pada sekitar tahun 1780 setelah bangunan yang lama hancur akibat gempa pada tahun 1779. Bangunan pendopo menghadap ke utara ke arah jalan raya. Secara umum bangunan ini berupa bangunan permanen dengan campuran gaya bangunan lokal dan Eropa. Pada bagian depan bangunan terdapat teras dan tiang-tiang bergaya Eropa, pintu dan jendela
berukuran besar. Atap terbuat dari genting dan bersusun.

Pada bagian belakang terdapat kolam dan dua buyung serta batu tegak. Buyung merupakan bangunan berrongga dari batu setinggi sekita 70 cm dan berbentuk kuncup bunga. Selain itu, pada bagian depan kompleks pendopo dijumpai lonceng logam berukuran cukup besar berangka tahun 1774 yang digantungkan pada tiang dari beton.

Pendopo Cianjur pada masa kolonial Belanda (dok. KITLV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *