Vihara Bhumi Pharsija terletak di Jalan Mangun Sarkoro No. 60 yang secara admiistratif terletak di kampung Bojong Meron Kelurahan Bojong Meron, KecamatanCianjur Kota. Vihara terletak di tengah pemukiman pada bagianbaratnya, serta pada bagian utara, timur, dan selatan merupakanlingkungan kegiatan bisnis berupa pertokoan. Letaknya yang di tengahkota Cianjur sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat.
Vihara ini merupakan tempat ibadah agama Budha yang sebagian besar penganutnya adalah bagian dari kalangan etnis Cina. Vihara ini dibangun pada tahun 1880 dan sampai sekarang telah mengalami beberapa kali permugaran. Secara umum bangunan vihara yang dimiliki dan dikelola oleh Yayasan Vihara Bhumi Pharsija terawat dengan baik dan fungsinya sebagai tempat ibadah masih dilangsungkan di sini.
Bangunan vihara dikelilingi oleh tembok dan menghadap ke timur dengan pintu gerbang berada di sisi timur. Vihara terbagi menjadi dua bagian, yaitu halaman dan bangunan vihara. Halaman terletak di bagian depan vihara berupa area segi empat. Bagian kedua adalah bangunan vihara berisi perlengkapan peribadatan.
Pengaruh arsitektur bangunan Cina yang ditunjukkan oleh konstruksi bangunan, ragam hias,dan warna mendominasi vihara ini. Atap berbentuk pelana kuda, hiasan naga dan fauna lainnya, serta haisan floralnya kental sekali sentuhan gaya Cina. Di samping itu, warna yang mendominasi adalah warna merah dan kuning yang menyala.
Sumber teks: Disbudpar Jawa Barat
Pemerhati sejarah dan budaya Cianjur, pembaca naskah Sunda kuno, pengulik musik tradisi. Pengguna setia Linux.